Mangapa seorang cendekiawan perlu banyak membaca?
Dalam waktu yang terakumulasi,
kebiasaan membaca akan menjadikan kapabilitas kognitif sesorang meningkat dalam
banyak aspek. Selain itu,dengan banyak membaca seseorang akan mempunyai
kemampuan lebih dalam mengenali dan memahami pola sehingga kemampuan
analitisnya pun ikut meningkat.
Di era informasi seperti sekarang,
seseorang dapat memperoleh informasi dari banyak sumbe. Seperti Koran, majalah,
website, blog, jurnal dsb. Oleh karena itu, kemampuan memilih, memilah, serta
kemampuan membaca analitisnya pun meningkat.
Membaca adalah memahami arti yang
terkandung didalam bahasa tertulis. Membaca merupakan kegiatan yang melibatkan
indra manusia karena untuk menangkap pesan,seseorang harus mengamati,
membayangkan, menghubung-hubungkan,dan mengingat-ingat.
Syarat
pembaca yang baik adalah sebagai berikut ;
1.
Tahu dan sadar mengapa dia membaca
2.
Memahami apa yang dibaca
3.
Menguasai kecepatan membaca
4.
Mengenal berbagai jenis referensi
Terdapat beberapa teknik membaca cepat yang banyak
dipelajari dan dipraktikan, diantaranya scanning, skimming, dan previewing.
Scanning merupakan teknik membaca cepat
untukmenjawab pertanyaan yang ada pada pikiran tanpa harus membaca
semuanya. Sedangkan skimming adalah membaca secara garis besar untuk
mendapatkan gambaran umum tentang isi buku. Previewing juga dilakukan untuk
membaca gambaran secara umum isi buku, tetapi interprestasi maupun prediksi
terhadap isinyadidasarkan pada pencermatan terhadap hal hal di luar teks utama,
seperti judul, penulis, testimony dsb. Intinya,teknik membaca cepat apapun
harus didasarkan pada SQ3R yaitu survey,question, read, recite, dan review.
Sumber : Tim CTSD
UIN Sunan Kalijaga.2015. Sukses Belajar
di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD
Nah udah paham kan….? Cara membaca yang baikdan benar??
So,,, Yukk kita budayakan membaca, karena membaca adalah jendela dunia….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar