Jumat, 20 Mei 2016

Mangapa seorang cendekiawan perlu banyak membaca?

Mangapa seorang cendekiawan perlu banyak membaca?
Dalam waktu yang terakumulasi, kebiasaan membaca akan menjadikan kapabilitas kognitif sesorang meningkat dalam banyak aspek. Selain itu,dengan banyak membaca seseorang akan mempunyai kemampuan lebih dalam mengenali dan memahami pola sehingga kemampuan analitisnya pun ikut meningkat.
Di era informasi seperti sekarang, seseorang dapat memperoleh informasi dari banyak sumbe. Seperti Koran, majalah, website, blog, jurnal dsb. Oleh karena itu, kemampuan memilih, memilah, serta kemampuan membaca analitisnya pun meningkat.
Membaca adalah memahami arti yang terkandung didalam bahasa tertulis. Membaca merupakan kegiatan yang melibatkan indra manusia karena untuk menangkap pesan,seseorang harus mengamati, membayangkan, menghubung-hubungkan,dan mengingat-ingat.
                Syarat pembaca yang baik adalah sebagai berikut ;
1.       Tahu dan sadar mengapa dia membaca
2.       Memahami apa yang dibaca
3.       Menguasai kecepatan membaca
4.       Mengenal berbagai jenis referensi

Terdapat beberapa teknik membaca cepat yang banyak dipelajari dan dipraktikan, diantaranya scanning, skimming, dan previewing. Scanning merupakan teknik membaca cepat  untukmenjawab pertanyaan yang ada pada pikiran tanpa harus membaca semuanya. Sedangkan skimming adalah membaca secara garis besar untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi buku. Previewing juga dilakukan untuk membaca gambaran secara umum isi buku, tetapi interprestasi maupun prediksi terhadap isinyadidasarkan pada pencermatan terhadap hal hal di luar teks utama, seperti judul, penulis, testimony dsb. Intinya,teknik membaca cepat apapun harus didasarkan pada SQ3R yaitu survey,question, read, recite, dan review.

Sumber : Tim CTSD UIN Sunan Kalijaga.2015. Sukses Belajar di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD

Nah udah paham kan….? Cara membaca yang baikdan benar?? So,,, Yukk kita budayakan membaca, karena membaca adalah jendela dunia….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar