Rabu, 15 Maret 2017


KAJIAN : KHASIAT DAN KEAMANAN STEVIA
SEBAGAI PEMANIS PENGGANTI GULA
Mariana Raini & Ani Isnawati
1.      Identifikasi atau Rumusan masalah
a.       Apa khasiat  Stevia?
b.      Bagaimana keamanan Stevia sebagai pemanis alam?
c.       Bagaimana farmakokinetik-farmakodinamik pada Stevia?
2.      Perumusan tujuan masalah
a.       Untuk mempelajari efek atau khasiat Stevia
b.      Untuk mempelajari keamanan Stevia sebagai pengganti gula terutama untuk pasien diabetes
c.       Untuk mengevaluasi biokimia pada tumbuhan Stevia,
3.      Perumusan hipotesis
Stevia memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan diantaranya adalah mencegah kerusakan gigi, membantu memperbaiki pencernaan  meredakan sakit perut, mengatur berat badan, dan membatasi makanan manis berkalori tinggi. Stevia juga aman bagi penderita diabetes karena tidak mempengaruhi kadar gula darah. Rahasia kemanisan stevia terletak pada molekul kompleksnya yang disebut steviosid yang merupakan glikosida tersusun dari glukosa, sophorose dan steviol.
4.      Penyusunan prosedur penelitian
a.       Artikel dikumpulkan dengan cara search artikel Pubmed, Journal dll
b.      Artikel dikelompokkan sesuai jenisnya
c.        Artikel dianalisis khasiat dan keamanan pemanis stevia dari 30 artikel/ laporan penelitian yang mencangkup farmakokinetik dan farmakodinaamik (absorbs, akut, kronik, dan mutagenesitas) efek dan khasiat, toksisitas (akut, kronik, dan mutagenesis)
d.      Dibahas
e.       Disimpulkan
5.    
7.      Pembahasan hasil penelitian
Steviosid dan rebaudiosid A dihidrolisis menjadi steviolbiosid kemudian dengan cepat diubah menjadi steviol, sebelum diabsorpsi pada usus halus. Steviosid dihidrolisis lebih lambat dibandingkan dengan rebaudiosid A. Absorbsi stevia dalam bentuk aglikon steviol lebih mudah dibandingkan dengan bentuk glikosida dan absobs dalam bentuk tunggal lebih mudah dibandingkan dengan campuran.
Kadar steviol hanya sedikit terdapat dalam daun stevia tetapi perlu adanya pengaturan dosis stevia, menurut WHO penggunaan glikosida steviol 4mg/kgbb/hari. Steviosid dan rebaudiosid A aman, tidak bersifat mutagenik dan tidak memberikan khasiat dan efek samping pada dosis rendah. Efek sebagai insulinotropik, antidiabetik dan antihipertensi terjadi pada dosis yang cukup tinggi.
Sedangkan steviol bersifat mutagenic secara in vitro terutama dengan adanya aktivasi metabolit namun secraa in vivo tidak bersifat mutagenik.
WHO juga melaporkan bahwa steviosid, rebaudiosid A dan steviol tidak bersifat karsinogenik, steviosid juga memberikan efek farmakologi pada pasien hipertensi dan atau diabetes tipe 2 tetapi memerlukan penelitian lebih lanjut untuk penentuan dosis.


8.      Penarikan kesimpulan
Daun stevia mengandung stevioside dan rebaudioside. Keduanya memiliki antihperlicemic dan berpotensi menurunkan tekanan darah. Efek samping dari stevia belum ada, jadi aman dikonsumsi bagi penderita diabetes

Tidak ada komentar:

Posting Komentar